Otomotifo.com – Kenyamanan mengendarai sepeda motor bisa terganggu apabila tarikan motor berat dan terasa kurang bertenaga. Penyebab tarikan motor berat harus segera diatasi, karena berhubungan dengan salah satu komponen mesin yang apabila dibiarkan saja bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah turun mesin. Namun sebelum itu, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan hal itu.
Seperti yang kita ketahui bersama, mesin motor terdiri dari berbagai komponen, seperti piston, busi, karburator, dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu komponen tersebut bisa menjadi penyebab tarikan motor berat. Untuk mengatasi hal tersebut, kami sarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke bengkel terdekat agar bisa mengambil langkah yang tepat sehingga performa motor kembali seperti semula.
Cara Mengatasi dan Penyebab Tarikan Motor Berat
Masalah tarikan motor menjadi berat juga bisa terjadi karena faktor usia motor yang sudah mulai menua, sehingga kinerja komponen mesin mengalami penurunan ataupun kerusakan. Nah bagi masbro yang ingin mengetahui apa saja komponen mesin yang bisa menyebabkan tarikan motor berat dan kurang bertenaga, silahkan simak informasi berikut.
1. Kabel Gas
Penyebab tarikan motor berat yang pertama bisa muncul dari kabel gas motor anda. Jika motor anda malah semakin ‘loyo’ saat digeber, maka kemungkinan masalah terletak pada kabel gas motor anda. Periksalah kabel gas atau minta mekanik di bengkel untuk melihat lebih detil soal hal tersebut. Jika ternyata kabel tersebut kendor, maka kencangkan lagi untuk mendapatkan tarikan yang semestinya saat motor digeber.
2. Karburator
Jika motor menggunakan karburator, maka karburator yang kotor akan menjadikan tenaga motor seperti loyo. Kondisi ini disebabkan karena terjadinya penyumbatan bahan bakar pada proses pembakaran dalam menghasilkan tenaga motor. Bahan bakar yang terhambat membuat pembakaran yang dihasilkan tidak maksimal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan karburator. Periksa kekotorannya jika merasa tarikan motor melemah. Selain busi kotor, penyebab moto kurang tenaga juga bisa berasal dari kesalahan menyetel karburator yang kurang tepat. Bisa juga berasal dari pengaturan angina dan pengaturan bensin pada karburator.
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan servis pada karburator. Biasanya saat servis, karburator akan dibersihkan sehingga menjadi tak tersumbat. Sehingga bisa mencegah terjadinya motor kurang bertenaga. Selain itu, masbro bisa mencoba sendiri “Cara Menyetel Karburator Motor” seperti yang kami sampaikan pada artikel sebelumnya.
3. Jarum Klep
Di dalam karburator, posisi jarum klep juga bisa berpengaruh pada tenaga motor anda. Posisikan jarum klep dalam keadaan sesuai. Jika anda tidak mengetahui dimana posisi yang tepat untuk jarum klep, maka anda perluu bantuan dari orang lain yang lebih paham, misalnya mekanik yang ada di bengkel.
4. Filter Udara
Proses pembakarn pada motor diperlukan udara untuk menghasilkan tenaga. Oleh karena itu, ia masuk ke dalam proses tersebut melalui sebuah filter untuk disaring terlebih dahulu apakah mengandung kotoran atau tidak. Pada bagian filter udara ini, pada umumnya akan banyak tertempel kotoran-kotoran akibat proses penyaringan.
Kotoran-kotoran yang menempel ini menyebabkan suplai udara untuk pembakaran kurang. Kurangnya udara membuat tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran juga kurang. Maka perlu juga bagi anda pemiliki dan pengendara motor untuk membersihkan bagian filter udara untuk melancarkan sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk pembakaran.
Namun jika dirasa sudah terlalu lama dan sangat kotor, anda juga bisa mengganti filter udara pada motor yang menjadi penyebab tarikan motor berat dan kurang bertenaga. Solusinya adalah dengan membersihkan filter udara sampai benar-benar bersih.
5. Kampas Kopling
Komponen sepeda motor yang juga harus diperiksa adalah kampas kopling. Pemakaian kampas kopling yang terus menerus juga akan membuatnya habis. Karena sejatinya fungsi kampas kopling adalah untuk menjaga gigi motor agar stabil baik bagi motor bergigi maupun motor bergigi an berkopling (motor manual).
Jika kampas kopling habis, maka biasanya motor akan kekurangan tenaga yang ditandai dengan motor tertahan saat akan jalan, dan pada saat kopling dilepas motor tidak mau bergerak. Suara mesin yang dihasilkan juga akan kasar karena flywheel motor bergesekan dengan kampas, menimbulkan suara tak beraturan dan bergetar.
Ada pula dampak yang ditimbulkan adalah mesin cepat panas, Jika kampas kopling sudah aus, maka panas yang dihasilkan meningkat lebih daripada biasanya. Jika hal ini dibiarkan, maka motor juga akan mengalami susah oper gigi karena terlalu panas dan kampas melekat pada flywheel. Jika usah begini, bawa segera motor anda ke bengkel untuk diservis
6. Piston
Piston berhubungan dengan tingkat kompresi yang mendukung pembakaran. Untuk menghasilkan pembakaran yang baik, maka dibutuhkan tingkat tekanan kompresi yang tinggi. Jika tekanan turun, maka kemungkinan terjadi kebocoran di salah satu komponen. Bagaimana mengecek kebocoran tersebut? Caranya adalah bisa dilihat dari knalpot motor anda.
Bila motor anda (4 tak) mengeluarkan asap putih, maka itu salah satu tanda bila ring pistonnya telah aus. Namun bila asap putih yang keluar bersamaan dengan suara kasar, maka masalah bisa beralih ke katup atau busi. Segera periksakan ke bengkel langganan anda apa yang terjadi, dan bila sudah ketemu kebocorannya, maka lakukan penggantian komponen itu.
7. Ruang Bakar
Kondisi yang bisa terjadi sebagai penyebab tarikan motor berat yang selanjutnya adalah kondisi ruang pembakaran yang penuh dengan kerak. Kerak adalah sisa-sisa hasil pembakaran yang telah dilakukan motor selama ini, dapat berupa karbon hitam atau jelaga yang menempel pada bagian piston atau ruang pembakaran.
Jika kerak-kerak ini menumpuk dan semakin banyak, maka proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga dapat terganggu. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bahan bakar beroktan 92 atau lebih seperti Pertamax. Bahan bakar beroktan 92 dapat meluruhkan kerak-kerak pada ruang pembakaran.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan Carb Cleaner atau pembersih carbon. Semprotkan carb cleaner melalui lubang busi motor anda, lalu nyalakan motor, geber gas dengan rpm tinggi. Proses ini akan mengeluarkan sisa-sisa kerak yang menempel pada ruang pembakaran motor anda.
8. Rantai / Vanbelt
Fungsi rantai adalah sebagai penghubung antara roda belakang dengan mesin sehingga motor dapat melaju. Nah apabila kondisi rantai kurang optimal, seperti terlalu kendor atau terlalu kencang, maka bisa menyebabkan motor kurang bertenaga dan tarikan gas terasa berat. Oleh karena itulah kami sarankan untuk melakukan peratan rutin pada rantai motor ataupun Vein belt bagi yang memiliki motor matic.
Perawatan rantai motor sebenarnya sangat mudah. Kita hanya perlu rajin melumasi rantai motor dengan oli rantai saat rantai motor sudah kering. Sedangkan untuk Vein Belt, sobat bisa meminta bantuan ke bengkel terdekat agar dicek kondisi Vein beltnya. Apabila kondisinya sudah tak bagus, maka lebih baik menggantinya dengan yang baru sehingga terhindar dari tarikan motor berat dan terasa kurang bertenaga.
9. Sistem Pengapian
Salah satu faktor penyebab tarikan motor berat dan kurang bertenaga adalah karena masalah pada sektor pengapiannya. Sistem pengapian memiliki pengaruh yang signifikan dalam menambah atau mengurangi tenaga pada motor. Apabila sistem pengapiannya lemah maka proses pembakarannya tidak akan berjalan dengan sempurna dan membuat tarikan motor terasa berat.
Ada beberapa komponen sistem pengapian yang berperan penting terhadap performa motor. Nah agar terhindar dari tarikan motor berat, maka masbro harus melakukan pengecekan pada beberapa komponen di bawah ini.
- Busi, yang dicek pertama kali, bila perlu diganti agar berfungsi lebih baik, Untuk mengecek busi masih berfungsi atau tidak, adalah dengan cara dicopot, tempelkan dengan bodi mesin dan click start. Bila memercikan bunga api berwarna biru, berarti busi tersebut masih baik, jika merah maka tidak berfungsi.
- Koil/kabel koil. Jika koil dalam keadaan tidak baik, biasanya pada saat motor melaju beberapa kilo meter atau dalam keadaan mesin sudah panas, api tiba-tiba menghilang.
- Saat CDI lemah, maka ciri-cirinya adalah mesin motor susah dihidupkan
- Spull dan Magnet. Pada bagian spull dan magnet, motor tidak hanya akan kekurangan tenaga, ia juga mengalami sudah distart jika ditemukan masalah.
Penyebab tarikan motor berat yang kami sampaikan di atas, pada umumnya disebabkan oleh kurangnya perawatan. Apabila motor selalu dirawat atau service rutin, tentu kerusakan komponen dalam diminimalisir.
Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
Manfaat Asuransi Mobil | Lama Cas Aki Mobil |
Biaya Service AC Mobil | Cara Merawat Motor Matic |
Kami yakin semua orang ingin terhindar dari masalah tarikan motor berat dan kurang bertenaga. Oleh karena itulah kami sarankan untuk service rutin setiap beberapa ribu kilometer, sesuai panduan yang diberikan masing-masing pabrikan. Nah cukup sekian informasi otomotifo.com kali ini, semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam merawat sepeda motor.