Otomotifo.com – Cara kerja busi dalam menghidupkan mesin berbahan bakar bensin adalah dengan cara dengan menembakkan percikan-percikan dan membakar campuran udara dan gas di dalam silinder mesin sehingga menyebabkan piston-piston silinder bergerak turun dan menghasilkan daya yang menggerakkan kendaraan.
[toc]
Setelah beberapa saat, busi akan melemah dan perlu diganti. Mengganti busi tidak memerlukan alat atau keahlian khusus. Namun yang perlu diperhatikan adalah kualitas busi yang digunakan. Pasalnya ada banyak sekali varian dan merek busi yang beredar dipasaran.
Apabila berencana membeli busi baru, kami sarankan untuk memilih busi tipe Performance Plug yang merupakan busi kualitas premium. Menurut Joransyah, selaku Product & Technical Support PT. Topindo Atlas Asia, ada empat tipe busi yang bisa kita pilih, yakni tipe standar, platinum, iridium, dan molidium.
Apabila mencari yang terbaik, kami sarankan untuk membeli busi berbahan dasar iridium. Ada banyak sekali merek yang bisa dipilih, namun yang menurut kami terbaik adalah busi DURATION Ultra Iridium.
Baca Juga : Himalayan Ridge, Darius dan Donna Membuktikan Kualitas Oli TOP 1 di Himalaya
Mengapa kami merekomendasikan busi DURATION Ultra Iridium? Alasannya adalah karena busi tersebut mampu mengoptimalkan sistem pengapian kendaraan dan membuat pembakaran lebih fokus yang berakibat semburan api menjadi lebih cepat serta menghasilkan pembakaran lebih sempurna.
Bisa dikatakan kualitas busi DURATION Ultra Iridium jauh lebih baik dibandingkan busi berbahan dasar iridium lainnya. Terlebih busi tersebut telah digunakan oleh TIM Motocross X-Pedisi yang telah berhasil menjuarai ajang motocross maupun grasstrack di beberapa kejuaraan nasional di Pulau Jawa.
Perbedaan Kualitas Busi
Nah bagi yang masih meragukan kualias busi iridium, silahkan simak perbedaan kualitas busi dari bahan dasar yang digunakan.
1. Busi Standar
Apabila memakai busi standar, maka umur busi tersebut hanya bisa bertahan selama 5.000 sampai 20.000 km. Ciri khasnya adalah memiliki diameter elektroda pusat berukuran 2.5 mm dan ujungnya terbuat dari nikel. Kelebihan busi standar adalah harganya lebih murah, namun kualitasnya jauh dibawah busi racing ataupun busi iridium.
2. Busi Racing
Sesuai namanya, busi ini dikhususkan untuk kendaraan berperforma tinggi yang membutuhkan busi berkualitas agar bisa mengoptimalkan performa kendaraan. Kelebihan busi racing dibandingkan busi standar adalah mampu bekerja pada temperature dan kompresi mesin tinggi dengan pemakaian akselerasi dan deselerasi mendadak. Dari segi harga, tentu lebih mahal Meskipun begitu, busi racing memiliki durabilitas lebih baik dengan masa pakai mencapai 10.000 km hingga 30.000 km.
3. Busi Iridium
Dari semua jenis busi yang beredar dipasaran, busi iridium merupakan yang terbaik. Ciri khas busi iridium adalah memiliki ujung elektroda yang terbuat dari iridium alloy. Pemakaian bahan tersebut membuat masa pakai busi iridium jauh lebih awet, yakni mencapai 50.000 km hingga 70.000 km.
Selain itu, busi iridium memiliki diameter pusat elektroda yang sangat kecil dan presisi dengan ukuran 0.6 mm sampai 0.8 mm. Hal inilah yang membuat sistem pengapian busi iridium lebih focus dibandingkan busi jenis lainnya.
Berkaca akan semua kelebihan di atas, maka sangat tepat apabila kita memilih busi DURATION Ultra Iridium. Terlebih busi ini sudah dilengkapi U-Groove Technology yang membuat nyala api lebih besar tanpa memperlebar gap pada busi sehingga membuat pengapian lebih focus dan presisi.
Cara Terbaik Mengganti Busi Mobil
Nah setelah mengetahui kualitas busi DURATION Ultra Iridium dibandingkan busi lainnya. Sekarang mari kita membahas bagaimana cara mengganti busi mobil dengan mudah dan cepat.
1. Cari tahu lokasi dan ukuran busi
Mengganti busi mobil memang tak boleh asal. Kita harus terlebih dahulu mengetahui ukuran busi yang akan digunakan. Untuk mengetahui ukurannya, kita harus terlebih dahulu melepas busi yang biasanya berada di deretan depan mesin atau mungkin berada di samping mesin.
Bagi yang kesulitan mencari posisi busi, maka bisa mencoba mencari kabel elastis berwarna hitam yang berada di sekitar mesin. Biasanya kabel tersebut terhubung langsung dengan busi. Nah setelah menemukannya, kemudian lepas busi tersebut.
2. Siapkan alat-alat dan perlengkapan
Cara mengganti busi mobil sangatlah mudah. Kita bisa melakukannya sendiri tanpa perlu pergi kebengkel. Namun sebelum itu kita harus terlebih dahulu menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk melepas busi mobil. Adapun alatnya adalah kunci busi dengan sambungan soket busi yang sesuai dengan ukuran busi yang akan dilepas.
Kemudian lepas busi yang lama, dan ganti dengan busi yang baru. Agar nantinya busi yang baru dapat dilepas dengan mudah dikemudian hari, kami sarankan untuk terlebih dahulu melumuri ulir busi dengan pelumas antimacet sebelum pemasangan busi.
3. Bersihkan daerah di sekeliling busi
Saat melepas busi juga harus hati-hati. Pastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalam lubang pusi. Pasalnya kotoran tersebut bisa menggangu kinerja busi. Lalu bagaimana dengan cara melepas dan memasang busi motor? Apaah caranya sama? Untuk mengetahuinya silahkan simak di bawah ini.
Cara Melepas Dan Memasang Busi Motor
Cara melepas busi motor bisa dikatakan cukup ribet. Namun masbro tetap bisa melakukannya sendiri dirumah, asalkan memiliki kunci khusus yang digunakan untuk melepas busi. Setelah menyiapkan alatnya, lalu kita tinggal melepas busi yang terpasang di motor.
Kami sarankan untuk memakai kunci busi yang panjang agar proses melepas busi lebih mudah. Kemudian kita tinggal melepas busi secara perlahan berlawanan aruh jam. Hati-hati saat melepasnya agar tidak slek.
Setelah busi terlepas, kita tinggal memeriksanya apabila busi masih layak digunakan atau tidak. Apabila ujung busi sudah aus, lebih baik mengganti busi yang lama dengan Duration Ultra Iridium. Namun apabila masih bagus, maka kita tinggal membersihkannya dengan kain kering sampai tidak ada kotoran ataupun uap air.
Selanjutnya tinggal memasang busi motor yang kita lepas sebelumnya. Cara memasangnya cukup gampang, tingga putar searah jaruh jam. Agar busi terasang sempurna, kita tinggal mengecangkannya dengan kunci busi.
Untuk mengetes apakah busi sudah terpasang dengan benar atau belum, masbro tinggal menyalakan motor dengan kick starter terlebih dahulu sekitar 5 kali dalam kendaan kunci motor off. Setelah itu tinggal menggunakan electric starter untuk menghindupkan motor.
Demikianlah review singkat mengenai busi Duration Ultra Iridium. Silahkan masbro coba sendiri bagaimana kualitas busi tersebut. Masbro bisa membelinya di bengkel mobil ataupun motor terdekat. Soal harga tak perlu khawatir, karena menurut kami harga busi motor tersebut tetap terjangkau.