Penyebab Motor Mogok – Selain kondisi macet, salah satu hal yang bisa merusak suasana perjalanan adalah motor yang bermasalah. Mulai dari tidak bisa distarter, bahan bakar terlalu boros, sampai mogok ditengah saja.
Bagi orang awam yang tidak paham mesin, pasti kondisi di atas cukup menjengkelkan. Bagamana tidak, disaat waktu sudah mepet dan dikerjar waktu, eh tiba-tiba motor mogok. Lantas, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
[toc]
Pada dasarnya, penyebab motor mogok adalah karena kerusakan pada salah satu komponen mesin, sehingga tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya. Selain itu, komponen mesin yang kotor dan kurang perawatan juga bisa menyebabkan motor mogok.
Yah, perawatan motor memang sangat penting untuk mencegah mogok ataupun masalah lainnya. Nah yang menjadi pertanyaan sekarang, bagian mesin manakah yang bisa menyebabkan motor mogok? Untuk mengetahui jawabannya, silahkan simak informasi otomotifo.com berikut ini.
Apa Yang Menjadi Penyebab Motor Mogok?
1. Busi Mengalami Kerusakan
Meski secara ukuran terbilang cukup kecil, namun jangan dianggap remeh komponen yang satu ini. Busi termasuk salah satu part yang sangat penting pada bagian motor. Selain untuk memudahkan starter motor, ternyata busi juga menjadi penyebab utama motor mogok.
Salah satu mekanik ternama di Jakarta pernah menyampaikan, bahwa busi yang bermasalah umumnya membuat motor jadi brebet. Selain itu, kenalpot yang “menembak” jadi satu gejala yang diakibatkan oleh busi yang bermasalah.
Kalau kondisinya hanya sebatas brebet saja, mungkin bisa dilakukan pembersihan. Namun kalau sudah sampai mogok, langkah yang bisa diambil adalah keramik businya diketok dan dipecahkan saja. Selanjutnya ganti busi dengan busi yang baru. Baru deh motor bisa bisa normal kembali.
2. Masalah Pada Karburator
Selain busi, komponen lain penyebab motor mogok adalah karburator. Biasanya motor mogok yang disebabkan oleh karburator bisa terjadi karena aliran bensin yang tersumbat. Kondisi penyumbatan ini membuat motor jadi terhambat lajunya. Kalau penyumbatan tidak segera diperbaiki, lambat laun motor akan mati secara mendadak, alias mogok.
Langkah untuk mengatasi ini adalah dengan cara membongkar karburatornya dan mencari spuyer. Bersihkan spuyernya dan jangan lupa cek juga pelampungnya. Biasanya hanya kotor dan ketutup oleh debu dan pasir. Namun bila tidak menguasai cara perbaikan, silahkan bawa ke bengkel terdekat atau bengkel kepercayaan.
3. Filter Udara Kotor
Perlu diketahui juga, fungsi filter udara pada motor adalah sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar dan tidak boleh bercampur dengan kotoran atau debu. Campuran udara yang disaring oleh filter harus bisa menyatu dengan baik bersama bahan bakar.
Namun fungsi komponen ini bisa terhambat manakala filter terlalu kotor. Filter yang kotor akan membuat udara yang masuk ke mesin menjadi tidak bersih dan mengandung debu. Hal tersebut justru membuat motor bisa mogok atau mesin tidak bekerja dengan baik. Kemudian tarikan gas motor akan terasa lebih berat dan berujung mogok.
4. Mesin Mengalami Overheat
Hampir semua pasti tahu jika mesin motor terlalu panas atau overheat bisa mengakibatkan motor menjadi mogok. Motor seolah ‘ngambek’ karena sistem pembakaran atau gesekan antara piston dan liner boring terlalu panas. Panasnya mesin tidak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhu naik secara drastis. Akibatnya piston memuai dan linir boring menjadi macet.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kami sarankan untuk segera membawa motor ke bengkel untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut.
5. Salah Memilih Bahan Bakar
Banyak orang yang belum tahu bahwa pemakaian bahan bakar yang salah menjadi salah satu penyebab motor mogok. Pasalnya setiap jenis BBM memiliki kadar oktan berbeda-beda. Nah apabila mesin motor yang dimiliki tidak cocok menggunakan BBM dengan kadar nilai rendah, maka akan mengakibatkan jumlah timbal yang masuk ke ruang bakar mesin menyumbat klep.
Untuk mengatasi penyebab motor mogok di atas, kami sarankan untuk memakai BBM dengan kadar oktan tinggi, seperti Pertalite ataupun Pertamax. Pasalnya semakin tinggi nilai oktannya, maka akan membuat sistem pembakaran menjadi lebih sempurna dan tingkat polutan yang dihasilkan lebih kecil.
6. Oli Mesin Harus Diganti
Oli mesin memiliki masa pakai, dan harus segera diganti apabila masa pakai hampir habis. Dimana masa penggantian oli motor adalah setiap 3.000 km sekali atau dua bulan sekali. Nah apabila telat mengganti oli, maka mengakibatkan komponen mesin mengalami gesekan berlebih yang ujung-ujungnya membuat komponen mengalami kerusakan.
Fungsi oli dalam melumasi setiap komponen mesin memang sangat vital. Pasalnya oli akan melumasi bagian klep, ring piston, dan beragam komponen lainnya. Apabila komponen tersebut mengalami kerusakan, maka bisa mengakibatkan motor mati mendadak dan lebih parahnya lagi bisa membuat motor turun mesin.
7. Setelan Klep Tidak Tepat
Penyebab motor mogok selanjutnya adalah karena setelan klep yang tidak tepat. Biasanya hal ini terjadi karena setelah klep terlalu rapat, sehingga membuat mesin cepat panas (overheat). Untuk mengatasi hal tersebut, kami sarankan untuk mengikuti setelan yang diberikan pabrikan. Saat menyetel juga harus dalam keadaan mesin digin, dan lebih baik membawanya langsung ke bengkel agar posisi klep bisa lebih tepat.
8. Tutup Tangki Tersumbat
Masalah ini cukup sepele, namun bisa mengakibatkan motor mogok. Pasalnya tutup tangki berfungsi sebagai ventilator untuk menunjang sirkulasi udara yang masuk ke tangki, sehingga bahan bakar bisa turun atau mengalir ke ruang bakar mesin. Nah apabila tangki tersumbat, maka bahan bakar tidak turun dan membuat motor mogok. Untuk mengatasi hal tersebut, kita hanya perlu membersihkan ventilator tutup tangki dengan udara bertekanan tinggi, sehingga tidak ada kotoran yang menempel pada ventilator.
| Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
| Cara Pasang Kaca Film Mobil | Fungsi Filter Oli |
| Cara Membersihkan Radiator | Cara Mengisi Freon AC Mobil |
Itulah 8 penyebab motor mogok yang harus diketahui oleh semua pemiliki sepeda motor. Apabila kita sudah mengetahui penyebabnya, maka bisa mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan dengan tepat. Nah demikianlah informasi otomotifo.com kali ini. Semoga informasi yang kami sampaikan di atas bermanfaat.